Ads 468x60px

advertise here

Labels

Sabtu, 26 Mei 2012

Rangkuman Modul Akuntansi (34)

Telah disampaikan Modul Otomatisasi Akuntansi menggunakan MS EXCEL yang telah kita praktekkan di BLK (Balai Latihan Kerja) dan LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) POMOSDA, Siswa-Siswi SMA dan SMK, serta KSU (Koperasi Serba Usaha) – yang telah dikembangkan lebih kompleks dan beberapa UMKM (usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Suatu daerah di Jawa Timur.
Modul ini mengacu pada Akuntansi Perusahaan Jasa, jadi masih sangat sederhana, namun yang kita pentingkan memahami proses akuntansi itu sendiri dan mampu mengetrapkan otomatisasi dalam MS Excel.
Modul ini masih bersifat elementry dan dengan pemahaman teknis akuntansi yang baik serta pengolahan MS Excel yang baik pula maka dapat dikembangkan lagi. Sehingga cocok untuk mereka yang sedang belajar akuntansi baik kalangan pelajar maupun praktisi usaha.
Pembelajaran praktek otomatisasi akuntansi menggunakan MS Excel ini terdiri dari :

Bab I PENGETAHUAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

1.      Pengertian Akuntansi
2.      Pengertian Perusahaan
3.      Transaksi Keuangan
4.      Konsep Kesatuan Usaha

TAHAP PENCATATAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

1.      PENGGOLONGAN AKUN
2.      MEMBUAT KODE REKENING

Bab II OTOMATISASI PROSES AKUNTANSI

MEMBUAT TABEL

1.      Membuat Tabel Array
2.      Membuat Tabel Jurnal

MEMASANG RUMUS

  1. Memasang Rumus dalam Tabel Buku Besar : (1); (2); (3); (4); (5).
Lampiran 4: "SALON SOFIA" NERACA
Mohon kritik dan saran untuk menyempunakan tulisan ini.
Selamat mencoba..
Catatan:
Kalau berkeinginan memiliki file ini dalam MS Words dan contoh jadi pengerjaan ini dalam MS Excel dapat melakukan konfirmasi lewat email : bighorns09@gmail.com atau byon09@gmail.com.

Selasa, 15 Mei 2012

Rumus dalam Tabel Laporan Keuangan (29)

Laporan yang dibuat yang dibuat dalam latihan ini, adalah laporan keuangan yang biasa dibuat oleh lembaga-lembaga usaha, yaitu :

 

Laporan Rugi Laba

Sumber data dari laporan ini diambilkan dari Neraca Percobaan kolom Rugi Laba. Rumus yang dipasang dalam sel-sel laporan sangat sederhana yaitu: = (sama dengan), + (tambah) dan (kurang) saja.

Sabtu, 05 Mei 2012

Rumus dalam Tabel Buku Besar-5 (27)

Menyaring data (Filter)

Pada prinsipnya buku besar digunakan untuk merekam/mencatat perubahan (mutasi/fluktuasi) setiap akun/rekening dari suatu transaksi pada periode tertentu. Sedang di dalam pengerjaan ini, 1 tabel buku besar digunakan untuk mewadahi beberapa rekening. Oleh karenanya untuk melihat mutasi suatu akun/perkiraan tertentu perlu disaring atau di Filter. Proses penyaringan  ini dengan cara :

Kamis, 03 Mei 2012

Rumus dalam Tabel Buku Besar-4 (26)

Kolom R

Kolom ini merupakan kolom untuk menandai baris yang berisikan suatu transaksi yang termasuk dalam kelompok rekening pada tabel ini. Kolom ini digunakan untuk mempermudah melihat data melalui penyaringan (Filter). Logika yang digunakan untuk memasang rumusnya adalah: Apabila kolom Ref berisi (kode akun) maka tulislah huruf “R” pada sel ini. Sehingga rumusnya menjadi :

=IF(D6<>"";"R";"")

Rabu, 25 April 2012

Rumus dalam Tabel Buku Besar-1 (23)

Nama Tabel

Seperti telah disampaikan diatas bahwa  Tabel Buku besar ini terdiri dari 4 tabel  buku besar : Aktiva, Passiva, Pendapatan dan Beban. Yang akan dibuat pertama adalah Tabel buku Besar Aktiva. Untuk itu nama dalam isian Pok Perkiraan adalah: Apabila sel F4 berisi, dan isinya merupakan kode akun yang merupakan bagian dari tabel Array  Kode_Akun, maka tulislah nama akunnya (dari Tabel Array Kode_Akun kolom ke-4). Sehingga rumus yang dipasang adalah :

Senin, 23 April 2012

Rumus dalam kolom-kolom Jurnal Umum (22)

Memasang rumus dalam kolom Bulan

Nama bulan yang kita kehendaki adalah nama bulan saat jurnal itu dibuat. Nama bulan ini sebaiknya selalu ditampilkan saat setiap terjadi transaksi. Dan apabila tidak ada transaksi maka kolom ini kosong. Format Bulan yang digunakan adalah format pendek, misalnya: Jan-03. Dengan demikian setiap sel dalam kolom bulan ini selalu identik dengan sub judul Per : (lihat Tabel Jurnal Umum).

Kamis, 19 April 2012

Memasang Rumus Perkiraan Jurnal Umum (21)

Logika verbal dalam kolom ini adalah :

Jika kolom Ref berisi Nomor Akun (sebagai argumen kunci) dari Tabel Array (argumen range) Kode_Akun kolom ke-1 (argumen offset), maka tulislah nama akun seperti pada Tabel Array kolom ke-4 (argumen offset). Dan jika kolom Ref berisi Nomor Akun dan kolom Debet bernilai numeric lebih dari 0 (nol), maka tulislah nama akun seperti pada Tabel Array kolom ke-4 (argumen offset). Atau jika kolom Ref berisi Nomor Akun dan kolom Kredit bernilai numeric lebih dari 0 (nol), maka tulislah nama akun seperti pada Tabel Array kolom ke-4 (argumen offset), dan menjorok/merenggang 7 spasi dari garis tulisan kiri. Atau jika kolom Ref tidak berisi/kosong (“ “), maka kolom Perkiraan ini juga kosong (“ “)”.

Selasa, 17 April 2012

Fungsi – Rumus dalam Tabel Jurnal Umum (20)

Nama Tabel Jurnal Umum adalah :
SALON "SOFIA"
JURNAL UMUM
Per :
XX XXXXXXXX XXXX
Isian kolom ‘Per:’ yaitu tanggal bulan dan tahun pengisian jurnal. Untuk ini dapat dibuat suatu variasi sedemikian rupa sehingga setiap tanggal transaksi selalu tertulis untuk semua tabel yang dibuat (Buku Besar, Neraca Percobaan dan Laporan Keuangan). Dengan membuat kolom isian yang diletakkan pada kolom I1:K3, diatas kolom kontrol.

Minggu, 15 April 2012

Membuat Rumus menggunakan ACUAN (19)

Anda dapat membuat suatu rumus dengan menggunakan acuan, dimana MS Excel akan mengambil nilai atau data yang terdapat pada alamat sel yang Anda tuju dan menggunakannya dalam proses perhitungan pada rumus tersebut. Anda juga dapat mengambil data yang ada pada alamat sel dan menggunakannya sebagai acuan. Termasuk juga pada beberapa rumus dalam Worksheet.

Jumat, 13 April 2012

Membentuk rumus dengan function WIZARD (18)

Rumus yang sederhana dalam MS Excel dapat terdiri dari operator matematik dan alamat sel. Rumus yang kompleks dapat mencakup angka, alamat sel, operator matematik dan fungsi.

Rabu, 11 April 2012

Membuat Tabel LAPORAN KEUANGAN (17)

Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan pada periode tertentu. Menurut Prinsip Akuntansi indonesia (PAI), laporan keuangan meliputi: Neraca, Perhitungan Rugi/Laba, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Di samping itu untuk memberikan penjelasan mengenai perubahan-perubahan modal, laporan keuangan dilengkapi dengan Laporan Perubahan Modal.

Senin, 09 April 2012

Membuat Tabel NERACA PERCOBAAN (16)

Neraca Percobaan atau Kertas Kerja merupakan alat bantu dalam membuat Laporan Keuangan. Kertas Kerja atau Neraca Percobaan adalah suatu daftar pencatatan neraca sisa (saldo), perubahan transaksi dan penyesuaian (Mutasi) serta penggolongan buku besar.

Minggu, 08 April 2012

Membuat Tabel Buku Besar (15)

Buku besar adalah kumpulan akun yang saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang utuh/lengkap. Sedang akun, atau rekening, ada juga yang menyebut perkiraan adalah daftar yang befungsi untuk mencatat segala perubahan harta, utang, modal, pendapatan dan beban.

Jumat, 06 April 2012

Membuat Tabel Jurnal (14)

Jurnal berasal dari kata jour (Bahasa Perancis) yang artinya hari. Sehingga, jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menururt nama akun dan jumlah yang harus di debit dan di kredit. Kegiatan penjurnalan merupakan penggolongan semua transaksi ke akun masing-masing. Dan setiap menjurnal suatu transaksi, minimal ada dua akun yang terpengaruh dan jumlah debit selalu sama dengan jumlah kredit.

Kamis, 05 April 2012

Membuat Tabel Array (13)

Table array dalam latihan praktek ini adalah tabel yang terdiri dari nomor/kode akun (dan kode lain yang diperlukan), serta nama akun, yang diurutkan secara ascending, (pengurutan dari awal huruf/angka sampai dengan hurup/angka akhir dari sekumpulan data yang unsorted) yang digunakan sebagai rujukan/referensi dalam pengolahan data.

Rabu, 04 April 2012

Soal Latihan : (12)

Berikut ini adalah contoh soal sebagai kasus yang akan dikerjakan dalam Latihan otomatisasi akuntansi melalui program MS Excel 97. Dengan hasil akhir berupa Laporan Keuangan, yang terdiri dari: Laporan Rugi/Laba, Neraca dan Laporan Perubahan Modal.

Senin, 02 April 2012

MEMBUAT KODE REKENING (11)

Kode perkiraan sangat diperlukan sekali guna mempermudah pencarian serta pengelompokkan perkiraan-perkiraan pada buku besar. Pemberian kode perkiraan sangat membantu bagian administrasi ataupun bagian keuangan sebuah perusahaan dalam penyimpanan/pencarian data berbentuk kartu dalam file, selain itu dapat dengan mudah mengambilnya pada waktu akan dilakukan pencatatan selanjutnya.

Minggu, 01 April 2012

Modal/Capital, Pendapatan/Income/Revenue, dan Beban/Expenses (10)

Modal / Capital

Sumber kekayaan di samping dari pinjaman (kredit) juga berasal dari pemilik, sehingga pemilik juga mempunyai hak atas kekayaan (Aktiva) perusahaan. Sumber kekayaan dari pemilik inilah yang disebut sebagai Modal. Oleh sebab itu yang disebut modal adalah hak pemilik atas Aktiva perusahaan atau utang perusahaan kepada pemilik. Karena kreditur mempunyai hak lebih dahulu terhadap Aktiva perusahaan dibanding pemilik, maka modal disebut Aktiva netto .

Kewajiban / Utang (9)

Kewajiban merupakan pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang, dalam bentuk penyerahan Aktiva atau pemberian jasa yang disebabkan oleh transaksi pada masa sebelumnya.

Jumat, 30 Maret 2012

Harta / Aktiva (8)

Adalah kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan berupa benda berwujud dan tidak berwujud (hak), yang mempunyai nilai uang dan akan mendatangkan manfaat pada masa akan datang. Kekayaan tersebut merupakan sumber daya bagi perusahaan untuk melakukan usaha. Aktiva / Harta diklasifikasikan ke dalam :

PENGGOLONGAN AKUN (7)

Akun (perkiraan/rekening) adalah daftar (formulir) yang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi yang sejenis. Perkiraan dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

1. Perkiraan Neraca (Riil), yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur neraca. Perkiraan Neraca terdiri dari:

  1. Harta / Aktiva / assets.
  2. Utang / Kewajiban / liabilities
  3. Modal / capital.

2. Perkiraan Rugi Laba (Nominal), yaitu suatu perkiraan yang pada akhir periode akuntansi dilaporkan sebagai unsur rugi/laba. Perkiraan Rugi-Laba terdiri dari :

  1. Pendapatan / revenue.
  2. Beban / expenses.

TAHAP PENCATATAN DAN SIKLUS AKUNTANSI (6)

clip_image002

Telah di jelaskan di depan bahwa akuntansi adalah proses pengelolaan data keuangan. Proses ini meliputi suatu kegiatan bertahap dalam suatu periode tertentu dan akan berulang kembali pada periode berikutnya. Kegiatan yang bertahap dan berulang kembali disebut Siklus Akuntansi.

Siklus akuntansi ini meliputi kegiatan :

 

  1. Pencatatan : pencatatan dilakukan pada buku yang disebut jurnal dan kemudian dipindahkan (posting) ke buku lain yang disebut Buku Besar.
  2. Pengikhtisaran: meliputi kegiatan, penyusunan necara saldo, ayat penyesuaian, kertas kerja, ayat penutupan dan neraca saldo setelah penutupan.
  3. Pelaporan: meliputi kegiatan penyusuanan laporan keuangan (neraca, laporan rugi laba dan laporan perubahan modal) dan penyampaian laporan tersebut kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Konsep Kesatuan Usaha dan Prinsip Harga Perolehan (Cost Principle) (5)

Konsep Kesatuan Usaha

Konsep kesatuan usaha merupakan suatu visi, bahwa sebuah perusahaan harus dipandang sebagai suatu kesatuan usaha (rumah tangga sendiri) yang terpisah dari pemiliknya dan juga dari perusahaan-perusahaan lain. Adanya pemisahan ini merupakan faktor utama yang dijadikan pertimbangan untuk membebankan pada kesatuan ekonomi tersebut, kewajiban untuk mempertanggung jawabkan keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Transaksi Keuangan (4)

Akuntansi pada dasarnya merupakan proses pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Data yang diproses diperoleh dari kegiatan usaha perusahaan dengan terjadinya transaksi keuangan.

Transaksi ialah kejadian atau tindakan yang mempengaruhi (mengakibatkan) perubahan posisi keuangan, yaitu perubahan terhadap harta, utang dan modal. Transaksi digolongkan menjadi dua yaitu :

  1. Transaksi ekstern/transaksi usaha, yaitu kejadian atau tindakan yang ada hubungannya dengan pihak luar. Misalnya membeli barang, membayar utang, menerima pendapatan, membayar gaji dan lain-lain.
  2. Transaksi intern, yaitu peristiwa yang terjadi dalam tubuh perusahaan sendiri (tidak ada hubungannya dengan pihak luar). Misalnya penyusutan Aktiva, pemakaian perlengkapan, pembayaran dimuka yang sudah menjadi beban, penerimaan dimuka yang sudah menjadi pendapatan, pemindahan barang dalam proses menjadi barang jadi.

Setiap transaksi keuangan sebelum dilakukan pencatatan harus dibuatkan bukti transaksi atau bukti pencatatan. Bukti transaksi ini disebut dokumen pencatatan.

Pengertian Perusahaan (3)

Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai kegiatan mengolah faktor-faktor produksi (sumber daya alam, tenaga kerja, modal, manusia, mesin dan lain-lain), untuk menghasilkan barang atau jasa kebutuhan manusia, dengan tujuan mencari laba atau melayani kepentingan umum semata.

Pengertian Akuntansi (2)

Di negara-negara Anglo-Saxon seperti Inggris, Amerika Serikat dan daerah pengaruhnya, istilah “akuntansi” disebut “accounting” dan “accountancy”, sedangkan di negara Belanda hanya dipakai istilah “accountancy” . Di Indonesia digunakan istilah “akuntansi”. Ditinjau dari segi bahasa, istilah accounting berasal dari kata kerja “to account” yang berarti memperhitungkan atau mempertanggungjawabkan. Istilah acoount diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “akun”, atau “perkiraan” atau “rekening”.

Modul Otomatisasi Akuntansi (1)

Berikut ini akan disampaikan Modul Otomatisasi Akuntansi menggunakan MS EXCEL yang telah kita praktekkan di BLK (Balai Latihan Kerja) dan LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) POMOSDA, Siswa-Siswi SMA dan SMK, serta KSU (Koperasi Serba Usaha) – yang telah dikembangkan lebih kompleks dan beberapa UMKM (usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Suatu daerah di Jawa Timur.
Modul ini mengacu pada Akuntansi Perusahaan Jasa, jadi masih sangat sederhana, namun yang kita pentingkan memahami proses akuntansi itu sendiri dan mampu mengetrapkan otomatisasi dalam MS Excel.
Modul ini masih bersifat elementry dan dengan pemahaman teknis akuntansi yang baik serta pengolahan MS Excel yang baik pula maka dapat dikembangkan lagi. Sehingga cocok untuk mereka yang sedang belajar akuntansi baik kalangan pelajar maupun praktisi usaha.
Pembelajaran praktek otomatisasi akuntansi menggunakan MS Excel ini terdiri dari :

Bab I PENGETAHUAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI DAN KEGIATAN PERUSAHAAN

1.      Pengertian Akuntansi
2.      Pengertian Perusahaan
3.      Transaksi Keuangan
4.      Konsep Kesatuan Usaha
5.      Prinsip Harga Perolehan (Cost Principle)

TAHAP PENCATATAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

1.      PENGGOLONGAN AKUN
2.      MEMBUAT KODE REKENING
1.      Kode perkiraan dengan sistem Numeral
2.      Kode perkiraan dengan sistem Desimal
3.      Kode perkiraan dengan sistem mnemonik
Soal Latihan :

Bab II OTOMATISASI PROSES AKUNTANSI

MEMBUAT TABEL

1.      Membuat Tabel Array
2.      Membuat Tabel Jurnal
3.      Membuat Tabel Buku Besar
4.      Membuat Tabel NERACA PERCOBAAN
5.      Membuat Tabel LAPORAN KEUANGAN

MEMASANG RUMUS

  1. Membentuk rumus dengan function WIZARD
  2. Membuat Rumus menggunakan ACUAN
  3. Memasang fungsi – rumus dalam Tabel Jurnal Umum
  4. Memasang Rumus dalam kolom Perkiraan
  5. Memasang rumus dalam kolom Tanggal
  6. Memasang Rumus dalam Tabel Buku Besar
  7.  Menyaring data (Filter)
  8. Memasang Rumus dalam Tabel Neraca Percobaan
  9. Memasang Rumus dalam Tabel Laporan Keuangan
Lampiran 1: "SALON SOFIA" NERACA PERCOBAAN
Lampiran 2: "SALON SOFIA" NERACA PERCOBAAN
Lampiran 3: "SALON SOFIA" Perhitungan Rugi-Laba
Lampiran 4: "SALON SOFIA" NERACA
Lampiran 5: "SALON SOFIA" LAPORAN
Mohon kritik dan saran untuk menyempunakan tulisan ini.
Selamat mencoba..

Kamis, 29 Maret 2012

Pengantar

Hai..
Ketika kita berhadapan dengan masyarakat dari perbagai lapisan seperti pelajar, mahasiswa, pengusaha (K-UMKM = Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dan praktisi lapang lainnya dalam peradapan yang modern ini maka ungkapan-ungkapan dan bahkan statemen seperti instan, praktis, efisien-efektip, fasttrack sampai radikal tidak bisa kita hindari. Dan itu merupakan sebuah konsekwensi logis dari majunya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Berikut ini adalah beberapa pengalaman sebagai guru, dosen, pembimbing, pembina, pendamping dan pelaku dalam mengatsi beberapa kesulitan yang dihadapi saat berhubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder), pihak ketiga dan lain-lain yang terkait dalam menetapi sebuah ungkapakan bahkan satemen instan, praktis, efisien-efektip, fasttrack sampai radikal.

Semoga bermanfaat.