Membuat Tabel LAPORAN KEUANGAN (17)

Laporan Keuangan adalah laporan yang berisi informasi tentang kondisi keuangan dari hasil operasi perusahaan pada periode tertentu. Menurut Prinsip Akuntansi indonesia (PAI), laporan keuangan meliputi: Neraca, Perhitungan Rugi/Laba, Laporan Perubahan Posisi Keuangan, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Di samping itu untuk memberikan penjelasan mengenai perubahan-perubahan modal, laporan keuangan dilengkapi dengan Laporan Perubahan Modal.

a.   Laporan Rugi-Laba

Laporan rugi-laba adalah ringkasan dari pendapatan dan beban perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Misalnya dalam waktu sebulan atau setahun. Laporan rugi-laba menggambarkan hasil usaha selama 1 periode, yaitu dengan membandingkan jumlah pendapatan dengan beban. Jika pendapatan lebih besar dari beban, berarti laba, sebaliknya jika pendapatan lebih kecil dari beban, berarti rugi.

Dalam penyajian laporan rugi-laba harus memuat secara rinci semua unsur pendapatan dan beban, dalam jangka waktu tertentu. Dalam latihan ini bentuk penyajian Laporan rugi-laba dibuat sebagai berikut :

Tabel :2.6

SALON "SOFIA"
PERHITUNGAN RUGI-LABA
Per : XX  XXXXXXXX  XXXX
Pendapatan Usaha
411	Pendapatan Jasa	Rp      XXX.XXX,XX
421	Pendapatan komisi	Rp              XXX,XX	+
	Jumlah Pendapatan			Rp      XXX.XXX,XX
Beban Usaha
511	Beban gaji	Rp      XXX.XXX,XX
512	Beban sewa	Rp      XXX.XXX,XX
513	Beban lain-lain	Rp        XX.XXX,XX
514	Bb Penyusu Peralatan	Rp              XXX,XX
515	Bb Penyusu Mesin	Rp              XXX,XX
516	Bb Penyusu Gedung	Rp              XXX,XX	+
	Total Beban Operasi			Rp              XXX,XX	+
313	Laba/Rugi Usaha			Rp      XXX.XXX,XX
Tabel Laporan rugi-laba dibuat dalam sheet LapKeu, dengan cara seperti dalam pembuatan Tabel Neraca Percobaan diatas. Yaitu terlebih dahulu menambah sheet  (Worksheet) jika sheet kerja masih kurang atau belum ada, dengan mengklik Insert, Worksheet. Kemudian mengganti nama sheet baru tersebut menjadi LapKeu. Tempatkan sheet LapKeu pada deretan paling kanan dengan drag & drop, seperti telah dijelaskan di atas (Gambar :2.12).

b.   Neraca

Neraca adalah perimbangan antara sumber dana (Passiva) yang terdiri dari utang dan modal dengan penggunaan dana (Aktiva) yang berupa harta/Aktiva/Assetes, pada periode waktu tertentu. Neraca sering juga dikatakan sebagai suatu daftar harta, utang, dan modal perusahaan  pada tanggal tertentu atau pada periode tertentu.

Neraca yang akan dibuat dalam latihan ini diletakkan pada sheet LapKeu dijadikan satu dengan Laporan rugi-laba (sebelah kanannya). Dalam laporan neraca ini harus berisi  daftar harta, utang dan modal secara rinci (.Gambar :2.13)

Tabel :2.7

SALON "SOFIA"
NERACA
Per : XX XXXXXXXX XXXX
Aktiva			Passiva
No.Akun	Keterangan	Jumlah	No.Akun	Keterangan	Jumlah
111	Kas	Rp     X.XXX.XXX,X	211	Utang dagang	Rp        XXX.XXX,X
112	Piutang dagang	Rp        XXX.XXX,X	212	Kredit BNI 46	Rp        XXX.XXX,X
113	Perlengkapan kantor	Rp        XXX.XXX,X	213	Utang gaji	Rp        XXX.XXX,X
114	Asuransi dibayar dimuka	Rp        XXX.XXX,X	311	Modal Nn Sofia Lacuba	Rp        XXX.XXX,X
121	Perlatan kantor	Rp        XXX.XXX,X	312	Prive Nn Sofia Lacuba	Rp        XXX.XXX,X
122	Mesin penggilingan	Rp        XXX.XXX,X	313	Laba/Rugi Usaha	Rp        XXX.XXX,X
123	Gedung	Rp        XXX.XXX,X
124	Tanah	Rp        XXX.XXX,X
		Rp        XXX.XXX,X			Rp        XXX.XXX,X
8	23	18	8	23	18

c.    Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal menyajikan perubahan modal awal periode tertentu menjadi modal pada akhir reiode tertentu (Gambar :2.16).

Tabel : 2.8

SALON "SOFIA"
LAPORAN MODAL
Per : 30 November 2003
311	Modal Nn Sofia Lacuba,1 November 2003			Rp     X.XXX.XXX,X
313	Laba/Rugi Usaha	Rp        XXX.XXX,X
312	Prive Nn Sofia Lacuba	Rp        XXX.XXX,X	-
	Penambahan dalam modal			Rp        XXX.XXX,X	+
311	Modal Nn Sofia Lacuba,30 November 2003			Rp        XXX.XXX,X