Nama Tabel
Seperti telah disampaikan diatas bahwa Tabel Buku besar ini terdiri dari 4 tabel buku besar : Aktiva, Passiva, Pendapatan dan Beban. Yang akan dibuat pertama adalah Tabel buku Besar Aktiva. Untuk itu nama dalam isian Pok Perkiraan adalah: Apabila sel F4 berisi, dan isinya merupakan kode akun yang merupakan bagian dari tabel Array Kode_Akun, maka tulislah nama akunnya (dari Tabel Array Kode_Akun kolom ke-4). Sehingga rumus yang dipasang adalah :
=IF(F4<>"";VLOOKUP((F4);(Kode_Akun);4);"")
Gambar : 2.51
Sedang pada sel H4 (sebagai kolom kontrol) diisi dengan kode kelompok rekening seperti dalam Tabel Array kolom 2. Untuk kelompok Aktiva dengan kode AK, Passiva dengan kode PS, Pendapatan dengan kode PD dan Beban dengan kode BB. Rumus yang di pasang pada kolom ini adalah :
=IF(F4<>"";VLOOKUP(F4;Kode_Akun;2))
Gambar : 2.52
Untuk kolom tanggal (C4) diisi dengan tanggal yang sama pada saat pengisian Jurnal Umum, sehingga rumus yang dipasang adalah :
=+'Jurnal Umum'!$D$4
Pada Tabel Buku Besar ini sel F4 dijadikan sel kunci. Data yang terekam dalam tabel ini sangat tergantung dengan isian pada sel F4 ini, termasuk nama buku besarnya (Pok. Perkiraan :). Misalnya: sel F4 diisi 200 (Kode Akun untuk kelompok Perkiraan Passiva). Maka sel F3 (merupakan sel isian Pok. Perkiraan) secara otomatis akan tertulis Passiva. Demikian pula dengan sel H4 akan terulis PS. Dengan demikian seluruh isian yang ada dalam tabel ini adalah transaksi-transaksi yang termasuk kelompok perkiraan Passiva, pada kelompok kode akun bernomor 200, dengan kode PS. Demikian seterusnya untuk kelompok atau akun lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, semoga bermanfaat