Kolom R
Kolom ini merupakan kolom untuk menandai baris yang berisikan suatu transaksi yang termasuk dalam kelompok rekening pada tabel ini. Kolom ini digunakan untuk mempermudah melihat data melalui penyaringan (Filter). Logika yang digunakan untuk memasang rumusnya adalah: Apabila kolom Ref berisi (kode akun) maka tulislah huruf “R” pada sel ini. Sehingga rumusnya menjadi :
=IF(D6<>"";"R";"")
Gambar : 2.60
Kolom Total
Sampai dengan ini sebenarnya proses posting buku besar telas selesai, namun untuk mempermudah pembuatan Neraca Percobaan dan Laporan Keuangan, maka tabel buku besar ini perlu ditambah suatu perlakuan lagi yaitu memunculkan sub total anggota kelompok rekening tertentu atau sub total sub kelompok anggota dari kelompok rekening tertentu.
Seperti dipahami bahwa tabel buku besar ini memuat semua transasksi kelompok rekening tertentu. Misalnya Perkiraan Riil, terdiri dari: kelompok Rekening Aktiva dan Kelompok rekening Passiva. Masing-masing kelompok rekening mempunyai anggota sebagai berikut :
Tabel : 2.9
Kelompok Akun Aktiva | Kelompok Akun Passiva |
Kas | Utang dagang |
Piutang dagang | Kredit BNI 46 |
Perlengkapan kantor | Utang gaji |
Asuransi dibayar dimuka | Modal Nn Sofia Lacuba |
Perlatan kantor | Prive Nn Sofia Lacuba |
Mesin penggilingan | Laba/Rugi Usaha |
Gedung |
|
Tanah |
|
Tabel : 2.10
Kelompok Akun PENDAPATAN | Kelompok Akun BEBAN |
Pendapatan Jasa | Beban gaji |
Pendapatan komisi | Beban sewa |
| Beban lain-lain |
| Bb Penyusu Peralatan |
| Bb Penyusu Mesin |
| Bb Penyusu Gedung |
Gambar : 2.61
Pada Tabel buku besar Aktiva memuat semua rekening Aktiva, tabel buku besar Passiva memuat akun-akun yang termasuk kelompok Passiva, dan tabel buku besar Pendapatan memuat perkiraan-perkiraan yang termasuk perkiraan Pendapatan serta tabel buku besar beban memuat transaksi-transaksi yang termasuk dalam kelompok rekening beban. Oleh karenanya pada setiap akhir periode tertentu (biasanya 1 bulan) akan diketahui total transaksi suatu rekening. Misalnya perkiraan Kas, pada setiap akhir bulan nampak fluktuasi (masuk – keluar Kas) yang terekam dalam tabel buku besar Aktiva.
Namun karena dalam 1 tabel terdapat beberapa rekening maka perlu disimpulkan berapa sub total debet dan kredit serta berapa saldonya. Sub total masing-masing akun ini menjadi input bagi tabel Nerca Percobaan. Dimana selanjutnya dari sana akan dibentuk Laporan Keuangan.
Untuk memasang rumus pada kolom debet, kredit masing-masing akun (atau sub kelompok rekening) menggunakan suatu logika : Jumlahkan semua transaksi (berupa numerik dengan format rupiah) pada kolom tertentu (debet atau kredit) yang termasuk akun tertentu (sub kelompok akun tertentu). Sehingga rumus yang dipasang adalah :
=SUMIF(D$6:D$60;D63;E$6:E$60)
Tanda-tanda absolut ($) baik untuk baris (berupa angka) maupun kolom (berupa huruf) pada semua rumus itu, selain sesuai dengan ketentuan yang telah dikemukakan pada awal sub bab ini, juga untuk memudahkan meng-copy atau menyalin, antar baris atau antar kolom.
Perhatikan gambar berikut :
Gambar : 2.62
Setelah pengerjaan–pemsangan rumus ini selesai, tabel buku besar Aktiva ini disalin sejumlah 3 tabel lagi, yaitu untuk tabel buku besar Passiva, tabel buku besar Pendapatan dan tabel buku besar Beban. Proses penyalinan ini menggunakan blok kolom agar kita tidak lagi harus mengatur kolomnya. Dengan cara:
1) Blok colom heading B sampai dengan H, sebanyak tujuh kolom.
2) Klik icon copy pada menubar atau tekan Ctrl C, sehingga pada kolom yang di blok tertandai dengan garis terputus-putus yang bergerak (Blink).
Gambar : 2.63
3) Kemudian pilih suatu tempat dimana tabel (obyek) akan diletakkan dengan memblok sebanyak 7 kolom juga (harus sama dengan obyek).
4) Klik icon paste pada menu bar atau tekan bersama-sama Ctrl V. Demikian seterusnya sampai 3 kali berturut, yang terakhir tekan Enter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih, semoga bermanfaat